Rabu, 07 Oktober 2009

GREEN IT MULAI JADI ANAK EMAS

Setelah cukup lama dikampanyekan, penggunaan perangkat teknologi informasi yang ramah lingkungan (Green IT) akhirnya mulai mendapat tempat dari para pengambil keputusan bidang TI di sejumlah perusahaan.

Demikian hasil riset Green IT Report 2009 Symantec yang mensurvei eksekutif-eksekutif TI perusahaan, meliputi wakil presiden, direktur, dan eksekutif-eksekutif TI tingkat C.

Menurut survei yang melibatkan 1.052 responden itu, eksekutif senior TI menunjukkan perhatian yang signifikan terhadap strategi dan solusi TI ramah lingkungan (green IT), dikaitkan dengan pengurangan biaya dan tanggung jawab lingkungan.

Data tersebut merujuk pada pergeseran dari implementasi teknologi-teknologi ramah lingkungan untuk tujuan pengurangan biaya menuju ke kesadaran yang lebih seimbang yang juga bertujuan memperbaiki sikap perusahaan/organisasi mengenai lingkungan.

97% responden menyatakan mereka paling tidak mendiskusikan strategi TI ramah lingkungan, sementara 45% mengaku telah mengimplementasikan inisiatif ramah lingkungan. Pembuat keputusan TI diyakini semakin mendukung solusi-solusi TI ramah lingkungan lebih dari sekadar manfaat biaya dan efisiensi TI.

Para responden menyebutkan faktor pendorong utama adalah mengurangi konsumsi listrik (90%), mengurangi biaya pendinginan (87%), dan tekanan kepada perusahaan untuk menjadi ramah lingkungan (86%).

Riset ini didesain untuk mengukur minat dan rencana responden dalam mengimplementasikan strategi dan solusi untuk membantu mengurangi limbah elektronik yang terkait dengan software, hardware, fasilitas dan perencanaan komputer, dan pada akhirnya mengurangi emisi karbon dari perusahaan/organisasi.

Solusi Teknologi Green IT

  1. Sebagai gerakan peduli lingkungan, berbasis ramah lingkungan dinamakan Biopori solusinya.
  2. Biopori atau teknologi lubang resapan biopori merupakan metode alternatif untuk meresapkan air hujan kedalam tanah, selain dengan sumur resapan.
  3. Pemanfaaan biopori ini akan membuat keseimbagan dan terjaga sampah organik yang sering menimbulkan bau tak sedap dapat tertangani, disamping itu juga dapat menyimpan air untuk musim kemarau.
  4. Selain itu kelebihan dari biopori ini adalah memperkaya kandungan air hujan. Karena setelah diresapkan kedalam tanah lewat biopori yang mengandung lumpur dan bakteri, air akan melarutkan dan kemudian mengandung mineral-mineral yang diperlukan untuk kehidupan. Adapun tujuan lubang resapan biopori (LRB) ini adalah agar air masuk sebanyak mungkin kedalam tanah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar