Rabu, 07 Oktober 2009

Dampak Negatif Penggunaan Teknologi Informasi

1. Kenapa Kita Harus Perduli Terhadap IT ??

Dizaman sekarang ini penggunaaan IT sudah tidak dapat dihindari lagi atau sudah tidak terpisahkan. Selain itu juga supaya kita dapat belajar menganalisis sesuatu dan membuat keputusan yang lebih baik.

2. TI ( Teknologi Informasi )

TI yang semula merupakan pilihan, sekarang menjadi kebutuhan. Contohnya seperti :

  • Hp ( sellular ) yang mulai dikenal dari tahun 1988 yang merupakan pilihan dan bukan suatu kebutuhan. Pertama kali dikeluarkan oleh Motorola 8000x ( Dynatac ) yang systemnya masih analog dan mudah disadap. Hingga tahun 1994 penggunaan Hp masih tetap hanya menjadi pilihan. Dan tahun 1998 lebih tepatnya pada saat kerusuhan yang terjadi di Indonesia, saat itu merupakan titik balik dimana penggunaan Hp yang tadinya merupakan pilihan menjadi kebutuhan.
  • Notebook dahulu juga merupakan pilihan dan sekarang juga berubah menjadi suatu kebutuhan.
  • beberapa contoh diatas membuktikan bahwa penggunaan IT semakin lama akan semakin berkembang begitu juga dengan penggunaannya.

3. Dampak Negatif TI

  • Information Anxiety ( Information Overload ) atau kelebihan informasi yang menyebabkan kita tidak dapat memilah / memfilter / menyaring mana informasi yang penting dan yang tidak penting, dan dapat menyebabkan informasi yang tidak terkontrol dan tidak dapat dipastikan kebenarannya.
  • Dehumanization, yaitu hilang / turunnya penghargaan atas seseorang sebagai individu, dan digantikan dengan sederet angka .
  • Health Issues ( Issue Kesehatan ), penggunaan BTS dan Elektromagnetis yang dapat mengganggu kesehatan pengguna dan dapat menyebabkan banyak penyakit seperti persendian, kanker dan lain - lain.
  • Lost of Privacy ( Hilangnya Prifasi ), karena kegiatan / aktifitas dapat tersadap bahkan dari penggunaan kartu kredit sekarang ini dapat diketahui segala sesuatu tentang pribadi seseorang. Bahkan dengan pemasangan chip yang sedemikian kecilnya hingga seukuran sebutir beras yang mulai diterapkan untuk dipasang / ditanam dalam tubuh manusia akan membuat atau menjadikan manusia - manusia yang transparant. Dan ingat..HILANGNYA SUATU PRIVACY MERUPAKAN SUATU YANG MAHAL
  • Cookies ( Informasi Digital dari Internet ), informasi yang ditinggal / tertinggal dalam internet yang dapat disalahgunakan.
  • Digital Gap, kesenjangan yang terjadi terhadap para pengguna IT dan mereka yang tidak menggunakan IT. Mereka yang sadar IT akan terus berkembang dan mereka yang tertinggal akan semakin tertinggal.
  • Possible Massive Unemployment, penggunaan atau peng-implementasian TIK dalam kehidupan sehari - hari akan membuat semakin banyaknya pengangguran baik itu melalui PHK ataupun yang lainnya.
  • Impact on Globalization on Culture, makin menipisnya nilai - nilai budaya lokal akibat pengaruh globalisasi.

GREEN IT MULAI JADI ANAK EMAS

Setelah cukup lama dikampanyekan, penggunaan perangkat teknologi informasi yang ramah lingkungan (Green IT) akhirnya mulai mendapat tempat dari para pengambil keputusan bidang TI di sejumlah perusahaan.

Demikian hasil riset Green IT Report 2009 Symantec yang mensurvei eksekutif-eksekutif TI perusahaan, meliputi wakil presiden, direktur, dan eksekutif-eksekutif TI tingkat C.

Menurut survei yang melibatkan 1.052 responden itu, eksekutif senior TI menunjukkan perhatian yang signifikan terhadap strategi dan solusi TI ramah lingkungan (green IT), dikaitkan dengan pengurangan biaya dan tanggung jawab lingkungan.

Data tersebut merujuk pada pergeseran dari implementasi teknologi-teknologi ramah lingkungan untuk tujuan pengurangan biaya menuju ke kesadaran yang lebih seimbang yang juga bertujuan memperbaiki sikap perusahaan/organisasi mengenai lingkungan.

97% responden menyatakan mereka paling tidak mendiskusikan strategi TI ramah lingkungan, sementara 45% mengaku telah mengimplementasikan inisiatif ramah lingkungan. Pembuat keputusan TI diyakini semakin mendukung solusi-solusi TI ramah lingkungan lebih dari sekadar manfaat biaya dan efisiensi TI.

Para responden menyebutkan faktor pendorong utama adalah mengurangi konsumsi listrik (90%), mengurangi biaya pendinginan (87%), dan tekanan kepada perusahaan untuk menjadi ramah lingkungan (86%).

Riset ini didesain untuk mengukur minat dan rencana responden dalam mengimplementasikan strategi dan solusi untuk membantu mengurangi limbah elektronik yang terkait dengan software, hardware, fasilitas dan perencanaan komputer, dan pada akhirnya mengurangi emisi karbon dari perusahaan/organisasi.

Solusi Teknologi Green IT

  1. Sebagai gerakan peduli lingkungan, berbasis ramah lingkungan dinamakan Biopori solusinya.
  2. Biopori atau teknologi lubang resapan biopori merupakan metode alternatif untuk meresapkan air hujan kedalam tanah, selain dengan sumur resapan.
  3. Pemanfaaan biopori ini akan membuat keseimbagan dan terjaga sampah organik yang sering menimbulkan bau tak sedap dapat tertangani, disamping itu juga dapat menyimpan air untuk musim kemarau.
  4. Selain itu kelebihan dari biopori ini adalah memperkaya kandungan air hujan. Karena setelah diresapkan kedalam tanah lewat biopori yang mengandung lumpur dan bakteri, air akan melarutkan dan kemudian mengandung mineral-mineral yang diperlukan untuk kehidupan. Adapun tujuan lubang resapan biopori (LRB) ini adalah agar air masuk sebanyak mungkin kedalam tanah.